Memiliki bayi atau anak usia balita tak
berarti Anda tak dapat pergi berlibur. Liburan sangat penting untuk
dilakukan untuk menghindari kejenuhan. Namun, dengan adanya kehadiran si
kecil, pastinya liburan Anda sudah tidak akan sama lagi seperti sebelum
si kecil lahir. Contoh, kalau dulu Anda tak ragu untuk backpacking saat berlibur, dengan kehadiran si kecil tentu Anda harus memikirkan ide backpacking
itu seribu kali. Lol. Nah, ada beberapa hal penting yang harus Anda
perhatikan saat akan berlibur dengan si kecil agar liburan Anda tidak
kacau-balau. Berikut 10 tips berlibur bersama balita :
1. Bijaksana dalam memilih tujuan berlibur
Tak perlu terlalu ambisius. Lupakan
perjalanan keliling Eropa hingga beberapa tahun ke depan. Bayi dan
balita akan kesulitan untuk tidur nyenyak dan merasa nyaman jika Anda
berpindah terus dari satu tempat ke tempat lainnya. Jadi sebaiknya,
pilihlah satu destinasi saja. Hindari juga lokasi liburan dengan
perubahan suhu dan cuaca yang ekstrim. Hal ini penting untuk menjaga
kesehatan bayi atau balita Anda. Hindari juga liburan “bertema adventure” seperti mendaki gunung atau menjelajah hutan.
2. Pilih jarak tempuh yang tidak terlalu jauh
Ingatlah bahwa anak kecil mudah berasa
bosan bila berada di kendaraan terlalu lama. Apakah Anda naik pesawat,
kereta api, ataupun mobil, hindari perjalanan yang memakan waktu hingga
lebih dari tiga atau empat jam. Jangan lupa untuk menyiapkan popok dan
pakaian ganti, makanan, snack dan juga mainan si kecil agar dia tidak
rewel selama di kendaraan. Jika Anda menyetir mobil sendiri, jangan lupa
untuk membawa car seat. Anda bisa lebih santai bila memilih
pergi dengan kereta api, namun perlu diingat: pilihlah rute kereta api
yang langsung ke tempat tujuan untuk menghindari perubahan atau transit
kereta. Sementara jika Anda menggunakan pesawat, Anda bisa membaca tips
naik pesawat bersama si kecil di sini.
3. Pilih waktu berlibur yang tepat
Jika anak Anda belum bersekolah
(pre-school belum saya kategorikan sebagai sekolah, ya! ^^), mengapa
harus menunggu musim liburan anak sekolah untuk berlibur? Pilihlah waktu
berlibur di luar long weekend atau saat liburan sekolah untuk
menghindari tempat liburan yang terlalu ramai. Balita Anda kemungkinan
besar tidak akan merasa nyaman bila berada di tempat yang penuh-sesak.
Anda juga sebaiknya menghindari tempat yang penuh sesak untuk
meminimalkan risiko bayi/balita Anda tertular penyakit.4. Hindari
rencana perjalanan yang terlalu padat
4. Hindari rencana perjalanan yang terlalu padat
Saat berlibur, rasanya rugi jika Anda
tidak jalan-jalan sejak matahari terbit hingga tengah malam. Jika Anda
masih lajang, hal itu sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, dengan
kehadiran si kecil, sebaiknya Anda menyusun rencana perjalanan yang
lebih santai. Jangan sampai balita Anda kelelahan karena “harus”
mengikuti hasrat travelling Anda. Balita Anda pun bisa merasa bosan terikat di stroller atau gendongan hingga berjam-jam.
5. Jadikan suasana di kamar hotel seperti di rumah sendiri
Pilihlah hotel atau tempat menginap yang aman dan nyaman untuk balita Anda. Pastikan hotel yang Anda pilih adalah baby friendly hotel. Baby friendly hotel cenderung memiliki suasana yang lebih nyaman dan tidak berisik, bahkan ada juga yang melengkapinya dengan fasilitas day care.
Pastikan hotel yang Anda pilih juga menerima tamu bayi karena ada
beberapa hotel yang tidak menerima tamu berupa anak di bawah usia 12
tahun. Sesampainya di hotel, alangkah baiknya bila Anda langsung
berbenah. Jika Anda memilih kamar hotel yang tidak menyediakan dapur,
Anda bisa menciptakan “dapur darurat” untuk menyimpan berbagai
perlengkapan seperti botol susu, tempat makan, termos, susu formula dan
lainnya. Anda juga dapat menyusun “area bermain si kecil” agar balita
Anda dapat bermain dengan tenang dan merasa seperti di rumah sendiri.
Hal ini juga untuk menghindari kamar hotel Anda berantakan seperti kapal pecah :p
6. Sleep time!
Sediakan waktu bagi balita Anda untuk
tidur siang. Perhatikan jadwal tidur siang balita Anda. Anda bisa
mengatur agar si kecil tidur siang pada saat Anda dalam perjalanan
menuju tempat wisata. Atau bisa juga ia melewatkan tidur siangnya di
dalam stroller atau gendongan (carrier). Kerap ada
kekhawatiran balita Anda kesulitan tidur di tempat baru. Maka, jangan
lupa untuk membawa selimut dan bantal yang biasa dipakainya di rumah.
7. Tetap berikan ASI
Usahakan tetap memberikan si kecil ASI untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
8. Pilih makanan yang tepat
Sesuaikan makanan bayi saat berlibur
dengan makanan yang biasa dimakan si kecil di rumah. Hindari menu baru
untuk menghindari shock pada perutnya. Jangan lupa untuk menjaga
kebersihan makanan dan peralatan makannya. Jika bayi Anda meminum susu
formula, bawalah persediaan ekstra.
9. Jaga kesehatan si kecil
Selain menjaga kebersihan dan pemberian
ASI, ada beberapa hal lain yang Anda harus lakukan agar si kecil tetap
sehat. Gunakan tabir surya, topi, dan anti-nyamuk dari bahan alami bila
berlibur ke daerah panas. Sebaliknya, jangan lupa untuk membawa baju
hangat dan topi bila bepergian ke daerah yang cuacanya cukup dingin.
Hindari si kecil terpapar sinar matahari langsung atau kehujanan. Untuk
berjaga-jaga, jangan lupa untuk menyimpan nomer telepon dokter anak.
10. Perlengkapan yang harus dibawa
Selain stroller dan carrier, perlengkapan lain yang harus dibawa adalah kain alas untuk menaruh bayi, medical kit (thermometer, thrombophob gel,
lotion anti nyamuk, dan obat-obatan). Bawalah pakaian yang praktis dan
nyaman untuk si kecil. Jangan lupa juga untuk membawa mainan
kesukaannya.
Hal terpenting yang perlu diingat saat
berlibur bersama bayi atau balita Anda adalah: relax, jangan stress, dan
juga jangan memaksakan diri. Dengan keberadaan si kecil, Anda sudah tak
bisa lagi bersenang-senang menikmati night life di salah satu club di
Bali. Anda mungkin tak bisa lagi backpacker-an dan sebaliknya harus
membawa koper besar yang isinya penuh diapers dan susu formula. Well,
just enjoy it! Nikmatilah setiap momen liburan Anda bersama pasangan dan
buah hati tercinta. Have an unforgettable moment with your family.
Jadi, setelah membaca 10 tips berlibur bersama balita dari kami, apakah
Anda sudah siap untuk mengajak si kecil berlibur?
Oke mom , sudah siap ngajak si buah hati travelling ??
No comments:
Post a Comment