Tuesday 1 September 2015

Mom baca ini dulu sebelum ngajakin si Buah Hati Traveling


Memiliki bayi atau anak usia balita tak berarti Anda tak dapat pergi berlibur. Liburan sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari kejenuhan. Namun, dengan adanya kehadiran si kecil, pastinya liburan Anda sudah tidak akan sama lagi seperti sebelum si kecil lahir. Contoh, kalau dulu Anda tak ragu untuk backpacking saat berlibur, dengan kehadiran si kecil tentu Anda harus memikirkan ide backpacking itu seribu kali. Lol. Nah, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan saat akan berlibur dengan si kecil agar liburan Anda tidak kacau-balau. Berikut 10 tips berlibur bersama balita :

1. Bijaksana dalam memilih tujuan berlibur

Tak perlu terlalu ambisius. Lupakan perjalanan keliling Eropa hingga beberapa tahun ke depan. Bayi dan balita akan kesulitan untuk tidur nyenyak dan merasa nyaman jika Anda berpindah terus dari satu tempat ke tempat lainnya. Jadi sebaiknya, pilihlah satu destinasi saja. Hindari juga lokasi liburan dengan perubahan suhu dan cuaca yang ekstrim. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan bayi atau balita Anda. Hindari juga liburan “bertema adventure” seperti mendaki gunung atau menjelajah hutan.

2. Pilih jarak tempuh yang tidak terlalu jauh

Ingatlah bahwa anak kecil mudah berasa bosan bila berada di kendaraan terlalu lama. Apakah Anda naik pesawat, kereta api, ataupun mobil, hindari perjalanan yang memakan waktu hingga lebih dari tiga atau empat jam. Jangan lupa untuk menyiapkan popok dan pakaian ganti, makanan, snack dan juga mainan si kecil agar dia tidak rewel selama di kendaraan. Jika Anda menyetir mobil sendiri, jangan lupa untuk membawa car seat. Anda bisa lebih santai bila memilih pergi dengan kereta api, namun perlu diingat: pilihlah rute kereta api yang langsung ke tempat tujuan untuk menghindari perubahan atau transit kereta. Sementara jika Anda menggunakan pesawat, Anda bisa membaca tips naik pesawat bersama si kecil di sini.

3. Pilih waktu berlibur yang tepat

Jika anak Anda belum bersekolah (pre-school belum saya kategorikan sebagai sekolah, ya! ^^), mengapa harus menunggu musim liburan anak sekolah untuk berlibur? Pilihlah waktu berlibur di luar long weekend atau saat liburan sekolah untuk menghindari tempat liburan yang terlalu ramai. Balita Anda kemungkinan besar tidak akan merasa nyaman bila berada di tempat yang penuh-sesak. Anda juga sebaiknya menghindari tempat yang penuh sesak untuk meminimalkan risiko bayi/balita Anda tertular penyakit.4. Hindari rencana perjalanan yang terlalu padat

4. Hindari rencana perjalanan yang terlalu padat

Saat berlibur, rasanya rugi jika Anda tidak jalan-jalan sejak matahari terbit hingga tengah malam. Jika Anda masih lajang, hal itu sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, dengan kehadiran si kecil, sebaiknya Anda menyusun rencana perjalanan yang lebih santai. Jangan sampai balita Anda kelelahan karena “harus” mengikuti hasrat travelling Anda. Balita Anda pun bisa merasa bosan terikat di stroller atau gendongan hingga berjam-jam.

5. Jadikan suasana di kamar hotel seperti di rumah sendiri

Pilihlah hotel atau tempat menginap yang aman dan nyaman untuk balita Anda. Pastikan hotel yang Anda pilih adalah baby friendly hotel. Baby friendly hotel cenderung memiliki suasana yang lebih nyaman dan tidak berisik, bahkan ada juga yang melengkapinya dengan fasilitas day care. Pastikan hotel yang Anda pilih juga menerima tamu bayi karena ada beberapa hotel yang tidak menerima tamu berupa anak di bawah usia 12 tahun. Sesampainya di hotel, alangkah baiknya bila Anda langsung berbenah. Jika Anda memilih kamar hotel yang tidak menyediakan dapur, Anda bisa menciptakan “dapur darurat” untuk menyimpan berbagai perlengkapan seperti botol susu, tempat makan, termos, susu formula dan lainnya. Anda juga dapat menyusun “area bermain si kecil” agar balita Anda dapat bermain dengan tenang dan merasa seperti di rumah sendiri. Hal ini juga untuk menghindari kamar hotel Anda berantakan seperti kapal pecah :p

6. Sleep time!

Sediakan waktu bagi balita Anda untuk tidur siang. Perhatikan jadwal tidur siang balita Anda. Anda bisa mengatur agar si kecil tidur siang pada saat Anda dalam perjalanan menuju tempat wisata. Atau bisa juga ia melewatkan tidur siangnya di dalam stroller atau gendongan (carrier). Kerap ada kekhawatiran balita Anda kesulitan tidur di tempat baru. Maka, jangan lupa untuk membawa selimut dan bantal yang biasa dipakainya di rumah.

7. Tetap berikan ASI

Usahakan tetap memberikan si kecil ASI untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

8. Pilih makanan yang tepat

Sesuaikan makanan bayi saat berlibur dengan makanan yang biasa dimakan si kecil di rumah. Hindari menu baru untuk menghindari shock pada perutnya. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan makanan dan peralatan makannya. Jika bayi Anda meminum susu formula, bawalah persediaan ekstra.

9. Jaga kesehatan si kecil

Selain menjaga kebersihan dan pemberian ASI, ada beberapa hal lain yang Anda harus lakukan agar si kecil tetap sehat. Gunakan tabir surya, topi, dan anti-nyamuk dari bahan alami bila berlibur ke daerah panas. Sebaliknya, jangan lupa untuk membawa baju hangat dan topi bila bepergian ke daerah yang cuacanya cukup dingin. Hindari si kecil terpapar sinar matahari langsung atau kehujanan. Untuk berjaga-jaga, jangan lupa untuk menyimpan nomer telepon dokter anak.

10. Perlengkapan yang harus dibawa

Selain stroller dan carrier, perlengkapan lain yang harus dibawa adalah kain alas untuk menaruh bayi, medical kit (thermometer, thrombophob gel, lotion anti nyamuk, dan obat-obatan). Bawalah pakaian yang praktis dan nyaman untuk si kecil. Jangan lupa juga untuk membawa mainan kesukaannya.
Hal terpenting yang perlu diingat saat berlibur bersama bayi atau balita Anda adalah: relax, jangan stress, dan juga jangan memaksakan diri. Dengan keberadaan si kecil, Anda sudah tak bisa lagi bersenang-senang menikmati night life di salah satu club di Bali. Anda mungkin tak bisa lagi backpacker-an dan sebaliknya harus membawa koper besar yang isinya penuh diapers dan susu formula. Well, just enjoy it! Nikmatilah setiap momen liburan Anda bersama pasangan dan buah hati tercinta. Have an unforgettable moment with your family. Jadi, setelah membaca 10 tips berlibur bersama balita dari kami, apakah Anda sudah siap untuk mengajak si kecil berlibur?

 Oke mom , sudah siap ngajak si buah hati travelling ??

No comments:

Post a Comment